akan berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari para ahli
.
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pemimpin Koalisi Bersih 2.0, Ambiga Sreenevasan dan Presiden PAS Abdul Hadi Awang dibebaskan Sabtu (9/7/2011) malam setelah memberikan keterangan mereka kepada polisi di Markas Besar Kepolisian Kuala Lumpur (IPK KL). Beberapa saat setelah dibebaskan, Ambiga menyampaikan selamat kepada rakyat Malaysia atas demo yang berlangsung hari Sabtu. "Apa yang saya katakan, sekali lagi, adalah kita tidak terintimidasi. Ini tidak lagi sekadar soal reformasi pemilu. Apa yang kita capai hari ini adalah keinginan rakyat mendapatkan proses demokrasi yang canggih. Ini telah membuka mata rakyat Malaysia," kata Amiga. Amiga adalah orang pertama yang dibebaskan di antara tujuh orang yang ditahan di markas polisi Kuala Lumpur. Polisi menginginkan semuanya dibebaskan hari ini juga. Ketujuh orang ini adalah Ambiga Sreenevasan, Abdul Hadi Awang, Maria Chin Abdullah dan Jude Rubis (anggota komite pengarah Koalisi Bersih), Nurul Iman (putri Anwar Ibrahim) dan dua orang lainnya. Sekarang kita telah membahas aspek-aspek
, mari kita kembali kepada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Kepala Direktorat Reserse Kepolisian Kuala Lumpur, Ku Chin Wah mengatakan, semua tahanan akan dibebaskan Sabtu malam ini juga. "Kami harapkan semua yang ditahan di Pusdiklat Polisi di Pulapor dibebaskan pukul 18.30, sedangkan mereka yang ditahan di Jinjang dan di markas Kepolisian KL (IPK) dibebaskan sampai pukul 21.00 (waktu Malaysia)," katanya. Sebelumnya anggota parlemen Lembah Pantai, Nurul Izzah muncul di kantor polisi untuk mengunjungi adik perempuannya, Nurul Iman yang ditangkap polisi. Kunjungan Nurul Izzah itu cukup mengejutkan karena sebelumnya ada laporan bahwa anggota parlemen ini ditangkap. "Ya benar, kami ditangkap. Kami diminta menunggu di lapangan, tapi borgol tidak bekerja dan tak ada polisi satu pun di sana. Karena itu kami pergi," kata Nurul Izzah memberi klarifikasi. Nurul menyatakan bahwa polisi sengaja menjebak mereka di kedua sisi di terowongan KL Sentral dan menembakkan gas air mata ke arah mereka. Tabung gas air mata langsung mengenai dan melukai mereka. Di antaranya pengawal Anwar mengalami patah hidung. Pukul 19.50 waktu Malaysia, Nurul Iman, Maria, dan Rubis dibebaskan dari markas kepolisian. Ini berarti tujuh orang dari Koalisi Bersih 2.0 dibebaskan dari tahanan polisi. Berbicara kepada pers malam ini, Maria mengucapkan terima kasih kepada mereka yang ikut dalam rally hari ini. Sementara itu anggota Komite Sentral PAS Mazlan Aliman mengonfirmasi bahwa pada pukul 19.40, Deputi Presiden Partai PAS Muhammad Sabu dan dua wakil presiden Salahuddin Ayub dan Mahfuz Omar yang ditahan di kantor polisi Jinjang sudah dibebaskan. (Malaysiakini/KSP)
, mari kita kembali kepada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Kepala Direktorat Reserse Kepolisian Kuala Lumpur, Ku Chin Wah mengatakan, semua tahanan akan dibebaskan Sabtu malam ini juga. "Kami harapkan semua yang ditahan di Pusdiklat Polisi di Pulapor dibebaskan pukul 18.30, sedangkan mereka yang ditahan di Jinjang dan di markas Kepolisian KL (IPK) dibebaskan sampai pukul 21.00 (waktu Malaysia)," katanya. Sebelumnya anggota parlemen Lembah Pantai, Nurul Izzah muncul di kantor polisi untuk mengunjungi adik perempuannya, Nurul Iman yang ditangkap polisi. Kunjungan Nurul Izzah itu cukup mengejutkan karena sebelumnya ada laporan bahwa anggota parlemen ini ditangkap. "Ya benar, kami ditangkap. Kami diminta menunggu di lapangan, tapi borgol tidak bekerja dan tak ada polisi satu pun di sana. Karena itu kami pergi," kata Nurul Izzah memberi klarifikasi. Nurul menyatakan bahwa polisi sengaja menjebak mereka di kedua sisi di terowongan KL Sentral dan menembakkan gas air mata ke arah mereka. Tabung gas air mata langsung mengenai dan melukai mereka. Di antaranya pengawal Anwar mengalami patah hidung. Pukul 19.50 waktu Malaysia, Nurul Iman, Maria, dan Rubis dibebaskan dari markas kepolisian. Ini berarti tujuh orang dari Koalisi Bersih 2.0 dibebaskan dari tahanan polisi. Berbicara kepada pers malam ini, Maria mengucapkan terima kasih kepada mereka yang ikut dalam rally hari ini. Sementara itu anggota Komite Sentral PAS Mazlan Aliman mengonfirmasi bahwa pada pukul 19.40, Deputi Presiden Partai PAS Muhammad Sabu dan dua wakil presiden Salahuddin Ayub dan Mahfuz Omar yang ditahan di kantor polisi Jinjang sudah dibebaskan. (Malaysiakini/KSP)
No comments:
Post a Comment