. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
BOGOR, KOMPAS.com " Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi melihat posisi Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat masih kuat. Menurut Burhanuddin, sulit untuk mendesak penonaktifan Anas sebagai ketua melalui kongres luar biasa. Pasalnya, dukungan terhadap Anas dari akar rumput masih kencang meskipun majelis tinggi partai mulai terlihat "gerah" dengan gaya kepemimpinan Anas. "Sepanjang tidak ada tuntutan yang kuat dan meluas dari dewan pimpinan cabang (DPC), dewan pimpinan daerah (DPD), majelis tinggi terlalu berisiko meminta penonaktifan Anas karena berarti melawan arus bawah, sementara SBY ingin citrakan demokratis yang mendengar arus bawah," tutur Burhanuddin seusai menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "Rakornas Demokrat di Tengah Badai" di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2011). Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang
, terus membaca.
Sementara kongres luar biasa (KLB) hanya dapat digelar melalui tiga pintu, yakni permintaan majelis tinggi atau atas dasar desakan dari 50 persen DPD atau dari dua pertiga DPC. "Pintu kedua dan ketiga itu, melihat apa yang ada sekarang ini sulit. Masih ada dukungan kuat buat Anas di DPD dan DPC," kata Burhanuddin. Wacana KLB Partai Demokrat muncul setelah sejumlah kadernya disebut-sebut terlibat kasus hukum. Kepemimpinan Anas lantas diragukan. Apalagi, mantan Bendara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 menuding bahwa Anas menerima dana terkait proyek wisma atlet dan proyek Hambalang. Menurut Burhanuddin, justru isu persoalan hukumlah yang menentukan karier politik Anas. Jika tudingan-tudingan Nazaruddin terhadapnya dapat dibuktikan, perjalanan politik Anas dapat berhenti seketika."Karena itu penting Anas konsen di isu yuridis, karena itu menentukan perjalanan politik Anas. Sekarang masih aman," kata Burhanuddin.
, terus membaca.
Sementara kongres luar biasa (KLB) hanya dapat digelar melalui tiga pintu, yakni permintaan majelis tinggi atau atas dasar desakan dari 50 persen DPD atau dari dua pertiga DPC. "Pintu kedua dan ketiga itu, melihat apa yang ada sekarang ini sulit. Masih ada dukungan kuat buat Anas di DPD dan DPC," kata Burhanuddin. Wacana KLB Partai Demokrat muncul setelah sejumlah kadernya disebut-sebut terlibat kasus hukum. Kepemimpinan Anas lantas diragukan. Apalagi, mantan Bendara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 menuding bahwa Anas menerima dana terkait proyek wisma atlet dan proyek Hambalang. Menurut Burhanuddin, justru isu persoalan hukumlah yang menentukan karier politik Anas. Jika tudingan-tudingan Nazaruddin terhadapnya dapat dibuktikan, perjalanan politik Anas dapat berhenti seketika."Karena itu penting Anas konsen di isu yuridis, karena itu menentukan perjalanan politik Anas. Sekarang masih aman," kata Burhanuddin.
bisa bingung oleh informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang disesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.
No comments:
Post a Comment