JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai PT Garuda Indonesia menyiapkan lebih dari 100 pilot, yang kini menjadi instruktur penerbangan dan duduk di kursi manajemen, untuk menerbangkan pesawat jika para pilot Garuda benar-benar mogok pada Kamis (28/7/2011) besok. Manajemen Garuda yakin tetap mampu melayani para pelanggan. Lisensi terbang para pilot kami yang menjadi instruktur maupun manajemen tetap berlaku sebab dalam rentang waktu dua bulan, para pilot itu minimal tiga kali take-off (lepas landas) dan landing (mendarat), kata Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Ari Sapari, Selasa (26/7/2011), di Jakarta. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
Menurut Manajer Komunikasi PT Garuda Indonesia Pujobroto, diterbangkannya para instruktur dan manajemen yang berlisensi pilot ini merupakan bagian dari strategi Garuda apabila terjadi pemogokan kerja para pilot. Lagi pula, manajemen tidak yakin ada pemogokan massal. Tak semuanya dari 897 pilot Garuda itu akan mogok, kata Pujobroto. Dia pun berani menyarankan para pelanggan Garuda tetap membeli tiket untuk penerbangan hari Kamis besok. Lebih lengkap baca di KOMPAS
Menurut Manajer Komunikasi PT Garuda Indonesia Pujobroto, diterbangkannya para instruktur dan manajemen yang berlisensi pilot ini merupakan bagian dari strategi Garuda apabila terjadi pemogokan kerja para pilot. Lagi pula, manajemen tidak yakin ada pemogokan massal. Tak semuanya dari 897 pilot Garuda itu akan mogok, kata Pujobroto. Dia pun berani menyarankan para pelanggan Garuda tetap membeli tiket untuk penerbangan hari Kamis besok. Lebih lengkap baca di KOMPAS
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.
No comments:
Post a Comment