, maka Anda harus melihat pada informasi berikut. Artikel ini mencerahkan menyajikan beberapa berita terbaru tentang masalah
.
SIDOARJO, KOMPAS.com " Ratusan warga korban lumpur Lapindo yang sudah mendapat ganti rugi berupa rumah di perumahan Kahuripan Nirwana Village, Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar unjuk rasa, Senin (25/7/2011). Dalam unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sidoarjo itu, warga menuntut sertifikat rumah mereka. Ratusan warga yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak itu berangkat dari perumahan mengendarai sepeda motor. Mereka dari Anda tidak akrab dengan yang terakhir pada
sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.
Sesampainya di depan Gedung DPRD Sidoarjo, mereka menggelar spanduk dan poster bertuliskan "Mana Sertifikatku", "Mana Listrikku", "Jika Anda Tepat Janji Kami Tidak Akan Sampai Begini". Sabirin Mochtar, Ketua RW X Kahuripan Nirwana Village (KNV), menuturkan, unjuk rasa ini digelar karena sampai sekarang mereka belum mendapat sertifikat rumah. "Katanya enam bulan diberi sertifikat, tetapi sampai empat tahun kami tidak kunjung mendapat surat-surat yang berkekuatan hukum," katanya. Selain masalah sertifikat, sampai saat ini sebagian rumah warga belum dialiri listrik. "Kami menuntut hak kami, bukan mengemis," ujarnya.
sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.
Sesampainya di depan Gedung DPRD Sidoarjo, mereka menggelar spanduk dan poster bertuliskan "Mana Sertifikatku", "Mana Listrikku", "Jika Anda Tepat Janji Kami Tidak Akan Sampai Begini". Sabirin Mochtar, Ketua RW X Kahuripan Nirwana Village (KNV), menuturkan, unjuk rasa ini digelar karena sampai sekarang mereka belum mendapat sertifikat rumah. "Katanya enam bulan diberi sertifikat, tetapi sampai empat tahun kami tidak kunjung mendapat surat-surat yang berkekuatan hukum," katanya. Selain masalah sertifikat, sampai saat ini sebagian rumah warga belum dialiri listrik. "Kami menuntut hak kami, bukan mengemis," ujarnya.
. Kami dapat menyediakan Anda dengan beberapa fakta di atas, tetapi masih ada banyak lagi untuk menulis tentang dalam artikel berikutnya.
No comments:
Post a Comment