. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
JAKARTA, Kompas.com - Mantan petinju nasional Hermensen Balo mengingatkan para petinju Indonesia harus yakin pada kemampuan sendiri dan jangan pandang lawan lebih hebat agar dapat memenangi pertandingan pada turnamen tinju amatir Piala Presiden XXI. "Jangan membuat anggapan lawan lebih hebat karena ini dapat mengecilkan diri sendiri dan melemahkan semangat sebelum bertanding. Saya dengar dari para petinju bahwa tim Rusia diperkuat seorang juara Olimpiade Remaja. Yang begini jangan dibesar-besarkan karena dapat membuat kita kehilangan semangat bertarung," tutur Hermensen yang pernah tiga kali meraih medali emas dan satu medali perak di Piala Presiden (1993, 1994, 1995, 1997) di Jakarta, Sabtu. Dia juga mengingatkan bahwa yang terpenting menjelang pertandingan para petinju harus dalam kondisi rileks dan senang. Selain itu, menurut dia, perlu dijaga kekompakan seluruh anggota tim. Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.
"Kondisi seperti itu sangat penting agar petinju dapat tampil tenang, fokus, dan tetap senang dalam pertandingan. Apalagi petinju-petinju kita masih sangat minim pengalaman bertandingan di arena internasional. Ketenangan dan fokus menjadi kunci untuk memenangi pertandingan," kata Hermensen. Hermansen mengingatkan dalam satu turnamen yang juga perlu diperhatikan yaitu hal-hal nonteknis. Dia mencontohkan perlengkapan tim semisal seragam, sepatu, jaket, yang harus diberikan kepada para petinju dengan baik. "Jangan sampai dalam satu tim perlengkapan pemain, misalnya sepatu, berbeda-beda. Hal-hal yang kecil seperti ini dapat menjadi masalah dan ujung-ujungnya melemahkan semangat dan kebersamaan tim," kata Hermensen. Khusus dari segi teknik, Hermensen menyarankan petinju-petinju Indonesia untuk tampil ngotot sejak ronde pertama. Dia ingatkan petinju-petinju tamu yang datang merupakan petinju pilihan di negara mereka. "Karena itu tidak ada jalan lain untuk mengalahkan mereka selain hanya tampil terus bersemangat sejak ronde awal hingga akhir," kata Hermensen.
"Kondisi seperti itu sangat penting agar petinju dapat tampil tenang, fokus, dan tetap senang dalam pertandingan. Apalagi petinju-petinju kita masih sangat minim pengalaman bertandingan di arena internasional. Ketenangan dan fokus menjadi kunci untuk memenangi pertandingan," kata Hermensen. Hermansen mengingatkan dalam satu turnamen yang juga perlu diperhatikan yaitu hal-hal nonteknis. Dia mencontohkan perlengkapan tim semisal seragam, sepatu, jaket, yang harus diberikan kepada para petinju dengan baik. "Jangan sampai dalam satu tim perlengkapan pemain, misalnya sepatu, berbeda-beda. Hal-hal yang kecil seperti ini dapat menjadi masalah dan ujung-ujungnya melemahkan semangat dan kebersamaan tim," kata Hermensen. Khusus dari segi teknik, Hermensen menyarankan petinju-petinju Indonesia untuk tampil ngotot sejak ronde pertama. Dia ingatkan petinju-petinju tamu yang datang merupakan petinju pilihan di negara mereka. "Karena itu tidak ada jalan lain untuk mengalahkan mereka selain hanya tampil terus bersemangat sejak ronde awal hingga akhir," kata Hermensen.
. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.
No comments:
Post a Comment