yang benar-benar akrab dengan semua aspek
. Heed saran mereka untuk menghindari kejutan
.
JAKARTA, KOMPAS.com -- Busana batik berhias payet sudah ramai. Jadi, tak diperlukan lagi aksesori bersamanya. Begitu kata artis peran Sheza Idris. Sheza menyukai busana batik berpayet. "Tema batik sering banget. Dikombinasikan dengan payet, seru saja, batik jadi enggak monoton, lebih mengedepankan Indonesia," kata Sheza. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
Kamis lalu (14/7/2011), misalnya, dalam sebuah acara dunia hiburan di Jakarta, Sheza hadir dengan mengenakan busana batik yang pada bagian dadanya dipenuhi payet. Busana tersebut dirancang oleh Raden Mas Sirait. Dengan mengenakan busana itu, ia mengaku tak perlu lagi aksesori berupa kalung dan anting. "Di bagian dada sudah ramai banget, jadi enggak pakai perhiasan yang ramai. Pokoknya, full payet," jelas Sheza. Satu yang pasti, aku Sheza lagi, ia merasa nyaman dengan busana tersebut. "Nyaman banget. Kalau enggak nyaman, enggak PD (percaya diri)," ujarnya.
Kamis lalu (14/7/2011), misalnya, dalam sebuah acara dunia hiburan di Jakarta, Sheza hadir dengan mengenakan busana batik yang pada bagian dadanya dipenuhi payet. Busana tersebut dirancang oleh Raden Mas Sirait. Dengan mengenakan busana itu, ia mengaku tak perlu lagi aksesori berupa kalung dan anting. "Di bagian dada sudah ramai banget, jadi enggak pakai perhiasan yang ramai. Pokoknya, full payet," jelas Sheza. Satu yang pasti, aku Sheza lagi, ia merasa nyaman dengan busana tersebut. "Nyaman banget. Kalau enggak nyaman, enggak PD (percaya diri)," ujarnya.
.
No comments:
Post a Comment