JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah untuk tahap pertama menyiapkan tiga pesawat yaitu Garuda Indonesia, Lion Air dan Batavia Air untuk mengangkut sekitar 6.000 warga negara Indonesia yang berada di Kairo, Mesir ke Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Satgas Pemulangan WNI dari Kairo, Marsekal Madya Soekirno dalam keterangan pers di Ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, Senin (31/1/2011) malam. "Ada dua skenario yang akan dilakukan pemerintah untuk memulangkan warga negara Indonesia. Pertama, Kairo langsung ke Jakarta. Skenario kedua, Kairo-Jeddah baru ke Jakarta," kata Soekirno yang dalam keterangan pers didampingi Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) M. Alfan Baharudin. If your mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important mobil keluarga ideal terbaik indonesia information slip by you.
Menurut Soekirno, pemerintah secepatnya memulangkan WNI kembali ke Jakarta. Untuk sementara prioritasnya adalah kaum wanita dan ibu. Data terakhir Kemlu menyebutkan, WNI yang berada di Mesir sebanyak 6.149 orang, yang terdiri dari 4.297 mahasiswa, 1.002 tenaga kerja, dan staf KBRI beserta keluarganya. Mengenai keberangkatan malam ini, Kompas masih belum mendapatkan konfirmasi. Yang jelas wartawan yang akan menyertai tim advance Satgas Pemulangan WNI dari Kairo sudah diminta berkumpul sejak pukul 22.00 WIB. Dari informasi yang diterima, rombongan masih belum mendapatkan visa dari Kedubes Mesir. Pukul 23.00 WIB, visa untuk 5 wartawan yang akan menyertai satgas masih belum keluar. Biro Pers dan Media Massa Sekretariat Presiden masih berada di Kedubes Mesir.
Menurut Soekirno, pemerintah secepatnya memulangkan WNI kembali ke Jakarta. Untuk sementara prioritasnya adalah kaum wanita dan ibu. Data terakhir Kemlu menyebutkan, WNI yang berada di Mesir sebanyak 6.149 orang, yang terdiri dari 4.297 mahasiswa, 1.002 tenaga kerja, dan staf KBRI beserta keluarganya. Mengenai keberangkatan malam ini, Kompas masih belum mendapatkan konfirmasi. Yang jelas wartawan yang akan menyertai tim advance Satgas Pemulangan WNI dari Kairo sudah diminta berkumpul sejak pukul 22.00 WIB. Dari informasi yang diterima, rombongan masih belum mendapatkan visa dari Kedubes Mesir. Pukul 23.00 WIB, visa untuk 5 wartawan yang akan menyertai satgas masih belum keluar. Biro Pers dan Media Massa Sekretariat Presiden masih berada di Kedubes Mesir.
No comments:
Post a Comment