MERAUKE, KOMPAS.com - Banjir akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian Kabupaten Merauke, Papua, sejak beberapa hari belakangan merendam ratusan hektar sawah dan rumah penduduk di wilayah Distrik Semangga. Abdul Syah, warga Merauke, Selasa (1/2/2011) mengatakan, ratusan hektar sawah dan rumah yang terendam itu terjadi di Kampung Kuprik, Semangga I, II, dan III, distrik Semangga dan Merauke. "Petani mengalami rugi yang cukup besar, sementara rumah warga hingga kini masih terus terendam air," katanya. Those of you not familiar with the latest on mobil keluarga ideal terbaik indonesia now have at least a basic understanding. But there's more to come.
Suprato, petani Kampung Waninggap Kai Semangga III mengungkapkan, banjir selain merendam rumah warga juga padi yang sudah siap panen. "Dengan cuaca begini kemungkinan terjadi gagal panen," ujar Suprato. Kepala BMKG Mopah Merauke, George M, menjelaskan, hujan deras dan angin kencang yang melanda sebagian Kabupaten Merauke, disebabkan adanya gangguan cuaca Siklon Tropis (Yesi), yang terjadi di wilayah timur Australia. Perubahan cuaca ini, diperkirakan berlangsung selama beberapa hari. "Terjadinya hujan deras karena cuaca Siklon Tropis sedang bergerak mendekati wilayah perairan Merauke, hal itu yang menyebabkan cuaca buruk," ujarnya.
Suprato, petani Kampung Waninggap Kai Semangga III mengungkapkan, banjir selain merendam rumah warga juga padi yang sudah siap panen. "Dengan cuaca begini kemungkinan terjadi gagal panen," ujar Suprato. Kepala BMKG Mopah Merauke, George M, menjelaskan, hujan deras dan angin kencang yang melanda sebagian Kabupaten Merauke, disebabkan adanya gangguan cuaca Siklon Tropis (Yesi), yang terjadi di wilayah timur Australia. Perubahan cuaca ini, diperkirakan berlangsung selama beberapa hari. "Terjadinya hujan deras karena cuaca Siklon Tropis sedang bergerak mendekati wilayah perairan Merauke, hal itu yang menyebabkan cuaca buruk," ujarnya.
No comments:
Post a Comment