MAKALE, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tanatoraja mulai memfokuskan pembangunan infrastruktur jalan di sejumlah kawasan wisata di wilayah tersebut. "Banyak kawasan wisata di Tanatoraja yang tidak ditunjang dengan infrastruktur jalan yang memadai, sehingga mengakibatkan kawasan wisata tersebut tidak terurus dengan baik," ungkap Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Tanatoraja, Gerson Papalangi, di Makale, Kamis (3/2/2011). Selain itu, kondisi jalan yang rusak juga mengakibatkan semakin menurunnya jumlah pengunjung yang datang ke kawasan wisata tersebut. Padahal, kawasan wisata di Tanatoraja sangat banyak dan memiliki potensi yang sangat besar dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah. If your mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important mobil keluarga ideal terbaik indonesia information slip by you.
"Fokus pembangunan infrastruktur jalan ini sudah mulai dilakukan di sejumlah kawasan wisata, seperti di Buntu Burake, Pango-Pango dan sejumlah kawasan wisata lainnya," tuturnya. Saat ini, proses pembangunan infrastruktur jalan di kawasan wisata tersebut sudah memasuki tahap survei untuk melihat kondisi jalan. Hasil survei ini akan menjadi data untuk menentukan pembangunan jalan yang akan dilakukan, baik berupa pengaspalan, maupun dengan menggunakan beton. "Kita akan lihat terlebih dahulu kondisi lokasi pembangunan atau perbaikan jalan, agar infrastruktur jalan tersebut bisa bertahan dalam waktu yang lama," katanya. Masih cukup banyak kawasan wisata di Tanatoraja yang membutuhkan perbaikan infrastruktur jalan yang akan dilakukan secara bertahap. Perbaikan itu, disesuaikan dengan besarnya anggaran daerah yang tersedia, mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah masih cukup terbatas.
"Fokus pembangunan infrastruktur jalan ini sudah mulai dilakukan di sejumlah kawasan wisata, seperti di Buntu Burake, Pango-Pango dan sejumlah kawasan wisata lainnya," tuturnya. Saat ini, proses pembangunan infrastruktur jalan di kawasan wisata tersebut sudah memasuki tahap survei untuk melihat kondisi jalan. Hasil survei ini akan menjadi data untuk menentukan pembangunan jalan yang akan dilakukan, baik berupa pengaspalan, maupun dengan menggunakan beton. "Kita akan lihat terlebih dahulu kondisi lokasi pembangunan atau perbaikan jalan, agar infrastruktur jalan tersebut bisa bertahan dalam waktu yang lama," katanya. Masih cukup banyak kawasan wisata di Tanatoraja yang membutuhkan perbaikan infrastruktur jalan yang akan dilakukan secara bertahap. Perbaikan itu, disesuaikan dengan besarnya anggaran daerah yang tersedia, mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah masih cukup terbatas.
No comments:
Post a Comment