PONTIANAK, KOMPAS.com - Pembangunan pelabuhan internasional Kalimantan Barat bisa dimulai pada tahun 2013. Pemerintah pusat sudah menyetujui hasil studi kelayakan dan tinggal menunggu uji desain. Kepala Dinas Perhubungan, Iinformasi, dan Komunikasi Kalimantan Barat Didimus Laurensius Denny mengatakan, pelabuhan internasional itu akan dibangun di Pantai Kijing, Kabupaten Pontianak. "Studi kelayakan dilakukan pada 2010 dan sudah disetujui. Tahun 2011 ini sudah dialokasikan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara untuk survei desain, lalu 2012 survei rinci. Tahun 2013 pembangunan sudah bisa dimulai karena tanahnya juga sudah tersedia," kata Denny, Rabu (23/2/2011). Persetujuan atas rencana pembangunan pelabuhan internasional di Pantai Kijing itu memberi harap an baru bagi para pengusaha dan penyedia jasa ekspedisi. Pasalnya, Pelabuhan Dwikora di pinggir Sungai Kapuas, Kota Pontianak dinilai sudah tidak layak dan sulit dikembangkan. Those of you not familiar with the latest on mobil keluarga ideal terbaik indonesia now have at least a basic understanding. But there's more to come.
Belum lama ini, hingga sepekan lalu lintas laut dari dan menuju Kota Pontianak lumpuh selama sepekan karena ada kapal karam di satu-satunya alur pelayaran di muara Sungai Kapuas. Kapal penumpang antar pulau, kapal kargo, dan kapal tanker PT Pe rtamina tidak bisa masuk atau keluar dari Pontianak sehingga sangat mengganggu aktivitas ekonomi. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Pontianak (Apindo) Kota Pontianak Andreas Acui Simanjaya beberapa waktu lalu me ngatakan, pembangunan pelabuhan internasional itu diharapkan juga bisa memberi nilai tambah lebih banyak terhadap bahan-bahan mentah asal Kalimantan Barat seperti karet dan minyak kelapa sawit mentah. "Jika pelabuhan internasional tersedia, akan banyak industri pengolahan yang membuka usaha di Kalimantan Barat. Selain meningkatnya pajak, sumber daya manusia Kalimantan Barat juga akan terserap," kata Acui. Denny menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pontianak sudah menyediakan lahan yang siap dibebaskan seluas 75 hektar di Pantai Kijing. Rencana pembangunan pelabuhan internasional di Pantai Kijing itu mendapat perhatian dan prioritas pemerintah karena sudah tersedia lahan. "Anggaran pembangunannya tidak menjadi soal karena selain dari alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara, bisa juga dari investor. Sudah ada investor yang tertarik," kata Denny. Sudah ada calon investor asal Malaysia yang tertarik untuk menanamkan modalnya dalam pembangunan pelabuhan internasional di Pantai Kijing. Mereka sudah melaporkan rencana penanaman modal di Kalimantan Barat itu ke Bank Indonesia Pontianak.
Belum lama ini, hingga sepekan lalu lintas laut dari dan menuju Kota Pontianak lumpuh selama sepekan karena ada kapal karam di satu-satunya alur pelayaran di muara Sungai Kapuas. Kapal penumpang antar pulau, kapal kargo, dan kapal tanker PT Pe rtamina tidak bisa masuk atau keluar dari Pontianak sehingga sangat mengganggu aktivitas ekonomi. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Pontianak (Apindo) Kota Pontianak Andreas Acui Simanjaya beberapa waktu lalu me ngatakan, pembangunan pelabuhan internasional itu diharapkan juga bisa memberi nilai tambah lebih banyak terhadap bahan-bahan mentah asal Kalimantan Barat seperti karet dan minyak kelapa sawit mentah. "Jika pelabuhan internasional tersedia, akan banyak industri pengolahan yang membuka usaha di Kalimantan Barat. Selain meningkatnya pajak, sumber daya manusia Kalimantan Barat juga akan terserap," kata Acui. Denny menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pontianak sudah menyediakan lahan yang siap dibebaskan seluas 75 hektar di Pantai Kijing. Rencana pembangunan pelabuhan internasional di Pantai Kijing itu mendapat perhatian dan prioritas pemerintah karena sudah tersedia lahan. "Anggaran pembangunannya tidak menjadi soal karena selain dari alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara, bisa juga dari investor. Sudah ada investor yang tertarik," kata Denny. Sudah ada calon investor asal Malaysia yang tertarik untuk menanamkan modalnya dalam pembangunan pelabuhan internasional di Pantai Kijing. Mereka sudah melaporkan rencana penanaman modal di Kalimantan Barat itu ke Bank Indonesia Pontianak.
No comments:
Post a Comment