SEOUL, KOMPAS.com " Akhirnya MPV 7-penumpang Chevrolet itu meluncurkan juga dan di Asia dimulai dari salah satu basis GM, Korea Selatan. GM menyebutk Orlando sebagai kendaraan keluarga moderen, kenyamanan dan kesenangan, diperoleh dalam satu paket. Kami menciptakan segmen baru melalui Orlando, kata Mike Arcamone, Presiden & CEO GM Korea. Ditambahkan, Orlando merupakan kendaraan yang dirancang dengan filosofi value for money. Saat memperkenalkan Orlando ALV, Mike Arcmone yakin, MPV ini akan membuat konsumen Korea memberikan perhatian lebih untuk Chevrolet (maklum nama ini baru saja di gunakan menggantikan Daewoo di Korea). Perkenalkan Orlando sekaligus membuktikan Chevrolet akan melakukan pemasaran ofensi. Untuk itu, sembilan bulan ke depan, GM akan memasarkan 9 model di Korea. Nama Orlando
Juga dijelaskan, asal nama Orlando pada MPV ini, yaitu salah tempat atau kota tujuan wisata paling populer bagi keluarga Amerika, yaitu Orlando di Florida. Kendati demikian, konsep lain juga dicemplungkan ke MPV, yaitu crossover dengan garis atap yang rendah. Untuk membuat penampilannya, gagah rumah, tempat roda sudah disiap untuk diganti dengan ukuran 16, 17 dan 18 inci. Lampu depan dikeliling dengan lis hitam piano. Sedangkan lampu belakang dibuat dengan fungsi terpisah. Ciri khasnya adalah lampu tengah yang dipasang di bumper belakang. Contek Corvette
Untuk interior, menurut Chevrolet, dicontek dari Corvette, yaitu dual cockpit yang dilengkapi ilengkapi lampu biru di tengah konsol. Tempat duduk tiga deret disusun bergaya theater, di belakang lebih tinggi dari depan sehingga penumpang lebih nyaman. If your mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important mobil keluarga ideal terbaik indonesia information slip by you.
Pengaturan berbagai konfigruasi jok deret kedua dan ketiga, memungkinkan bagasi bertambah besar. Jok deret kedua malah bisa dilipat ke samping kanan dan kiri, tujuannya untuk memudahkan penumpang di deret paling belakang mudah masuk. Dengan jok deret kedua dan ketiga dilipat mendatar, kapasitas bagasi mencapai 1.594 liter. Mesin
Untuk pasar Korea, Chevrolet memasang mesin diesel DOHC, 4-silinder, 16-katup yang dikombinasikan dengan transmisi otomatik dan manual 6-percepatan. Mesin diesel ini dilengkapi dengan turbocharger tipe geometri variabel (sudut daun kipas berubah sesuai dengan kecepatan putaran) dan mampu menghasilkan tenaga maksimum 163 PS @3.800 rpm plus torsi 36,7 kgm @1.750 " 2.750 rpm. Torsi pada putaran flat dan rendah ini diperoleh karena Chevrolet menerapkan efek pusaran bervariasi pada sistem saluran isap udaranya. Dengan menggunakan teknologi common rail, konsumsi bahan bakar MPV ini diklaim 17,4 km/liter untuk transmisi manual dan 14,0 km/liter buat otomatik. Sedangkan emisi gas buang sudah memenuhi standar Euro V. Dikatakan pula, sasis Orlando basisnya sama dengan sedan Chervrolet Cruze. Untuk itu pula, karakteristik pengendalian dan handling mantap, mirip sedan. Untuk keamanan, selain membuat sarang mengamankan penumpang dari tabrakan depan, belakang dan samping, GM memasang enam kantung udara, dua di depan, samping dan tambahan di kaca samping. Kantung udara samping dipasang di luar sisi jok untuk melindungi pinggul dan dada pengemudi dan penumpang bila mobil ditabrak dari samping. Perlengkapan lain adalah teknologi Crash Sensor Technology (CCS) yang memastikan pintu tidak terkunci (secara otomatis) bila tabrakan. Juga ada Electronic Stability Control (ESC) disatukan dengan Electronic Brake Force Distribution System (EBFDS), Anti-Lock Brake System (ABS), Engine Drag Control (EDC) dan Traction Control System (TCS). Semuanya untuk mencegah mobil melintir saat berbelok kencang di permukaan jalan lincin serta Hydraulic Brake Assist (HBA). Di Korea Selatan, Orlando dijual, dari harga terendah 19 juta won (Rp 140 juta) dan yang paling mahal 24 juta won atau Rp 177,7 juta untuk tipe LTX. Bagaimana kalau GM memasarkan di Indonesia? Impor CBU pasti akan lebih mahal. Lebih kompetitif bila dirakit di sini!
Juga dijelaskan, asal nama Orlando pada MPV ini, yaitu salah tempat atau kota tujuan wisata paling populer bagi keluarga Amerika, yaitu Orlando di Florida. Kendati demikian, konsep lain juga dicemplungkan ke MPV, yaitu crossover dengan garis atap yang rendah. Untuk membuat penampilannya, gagah rumah, tempat roda sudah disiap untuk diganti dengan ukuran 16, 17 dan 18 inci. Lampu depan dikeliling dengan lis hitam piano. Sedangkan lampu belakang dibuat dengan fungsi terpisah. Ciri khasnya adalah lampu tengah yang dipasang di bumper belakang. Contek Corvette
Untuk interior, menurut Chevrolet, dicontek dari Corvette, yaitu dual cockpit yang dilengkapi ilengkapi lampu biru di tengah konsol. Tempat duduk tiga deret disusun bergaya theater, di belakang lebih tinggi dari depan sehingga penumpang lebih nyaman. If your mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important mobil keluarga ideal terbaik indonesia information slip by you.
Pengaturan berbagai konfigruasi jok deret kedua dan ketiga, memungkinkan bagasi bertambah besar. Jok deret kedua malah bisa dilipat ke samping kanan dan kiri, tujuannya untuk memudahkan penumpang di deret paling belakang mudah masuk. Dengan jok deret kedua dan ketiga dilipat mendatar, kapasitas bagasi mencapai 1.594 liter. Mesin
Untuk pasar Korea, Chevrolet memasang mesin diesel DOHC, 4-silinder, 16-katup yang dikombinasikan dengan transmisi otomatik dan manual 6-percepatan. Mesin diesel ini dilengkapi dengan turbocharger tipe geometri variabel (sudut daun kipas berubah sesuai dengan kecepatan putaran) dan mampu menghasilkan tenaga maksimum 163 PS @3.800 rpm plus torsi 36,7 kgm @1.750 " 2.750 rpm. Torsi pada putaran flat dan rendah ini diperoleh karena Chevrolet menerapkan efek pusaran bervariasi pada sistem saluran isap udaranya. Dengan menggunakan teknologi common rail, konsumsi bahan bakar MPV ini diklaim 17,4 km/liter untuk transmisi manual dan 14,0 km/liter buat otomatik. Sedangkan emisi gas buang sudah memenuhi standar Euro V. Dikatakan pula, sasis Orlando basisnya sama dengan sedan Chervrolet Cruze. Untuk itu pula, karakteristik pengendalian dan handling mantap, mirip sedan. Untuk keamanan, selain membuat sarang mengamankan penumpang dari tabrakan depan, belakang dan samping, GM memasang enam kantung udara, dua di depan, samping dan tambahan di kaca samping. Kantung udara samping dipasang di luar sisi jok untuk melindungi pinggul dan dada pengemudi dan penumpang bila mobil ditabrak dari samping. Perlengkapan lain adalah teknologi Crash Sensor Technology (CCS) yang memastikan pintu tidak terkunci (secara otomatis) bila tabrakan. Juga ada Electronic Stability Control (ESC) disatukan dengan Electronic Brake Force Distribution System (EBFDS), Anti-Lock Brake System (ABS), Engine Drag Control (EDC) dan Traction Control System (TCS). Semuanya untuk mencegah mobil melintir saat berbelok kencang di permukaan jalan lincin serta Hydraulic Brake Assist (HBA). Di Korea Selatan, Orlando dijual, dari harga terendah 19 juta won (Rp 140 juta) dan yang paling mahal 24 juta won atau Rp 177,7 juta untuk tipe LTX. Bagaimana kalau GM memasarkan di Indonesia? Impor CBU pasti akan lebih mahal. Lebih kompetitif bila dirakit di sini!
No comments:
Post a Comment