SAMPIT, KOMPAS.com - Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Danamon jalan Pangeran Antasari Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dirampok oleh tiga orang pelaku. "Kejadian berlangsung singkat antara 15 hingga 20 menit sekitar pukul 10.50 WIB," kata salah seorang warga di sekitar kejadian, Darmin, di Sampit, Kamis (6/1/2011). Perampok yang masuk ke dalam bank ada sebanyak tiga orang sambil menodongkan senjata api jenis pistol dan senjata tajam sangkur, perampok langsung menyekap teller dan enam pegawai Bank Danamon. Menurut Darmin, setelah selesai menjalankan aksinya ketiga peranpok langsung kabur menggunakan dua buah sepeda motor. If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.
"Ketiga perampok itu informasinya membawa kabur uang tunai sebesar Rp 218 juta, Rp 208 juta dari brankas dan Rp 10 juta dirampas dari petugas teller," katanya. Saat kejadian berlangsung Satpam yang bertugas tidak ada di tempat karena pada waktu itu yang bersangkutan sedang tugas dilapangan melakukan tagihan kredit nasabah. Sementara di lokasi kejadian yang tepat berada ditengah pasar tradisional itu polisi langsung melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kantor KCP Bank Danamon langsung dipasang garis polisi dan dijaga ketat oleh aparat keamanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena kejadian itu sempat menjadi perhatian warga, tidak korban luka dalam kejadian ini. Secara terpisah Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP abdul Hasyim membenarkan adanya kejadian itu dan saat ini kasusnya sedang dalam tahap penyelidikan. Dirinya juga masih belum bisa memberikan penjelasan mengenai kerugian dan kronologis kejadian peranpokan tersebut.
"Ketiga perampok itu informasinya membawa kabur uang tunai sebesar Rp 218 juta, Rp 208 juta dari brankas dan Rp 10 juta dirampas dari petugas teller," katanya. Saat kejadian berlangsung Satpam yang bertugas tidak ada di tempat karena pada waktu itu yang bersangkutan sedang tugas dilapangan melakukan tagihan kredit nasabah. Sementara di lokasi kejadian yang tepat berada ditengah pasar tradisional itu polisi langsung melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kantor KCP Bank Danamon langsung dipasang garis polisi dan dijaga ketat oleh aparat keamanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena kejadian itu sempat menjadi perhatian warga, tidak korban luka dalam kejadian ini. Secara terpisah Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP abdul Hasyim membenarkan adanya kejadian itu dan saat ini kasusnya sedang dalam tahap penyelidikan. Dirinya juga masih belum bisa memberikan penjelasan mengenai kerugian dan kronologis kejadian peranpokan tersebut.
No comments:
Post a Comment