ROMA, KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, mengaku tak memiliki penyesalan sedikit pun untuk membangkucadangkan kapten Francesco Totti. Ranieri bahkan berniat mengulangi taktik ini lagi saat "I Giallorossi' bertemu Cesena, akhir pekan ini. Menghadapi Sampdoria, akhir pekan lalu, Ranieri hanya memberi kesempatan Totti bermain selama tiga menit terakhir. Akibatnya, Totti mencak-mencak dan mengadakan rapat darurat dengan manajemen Roma. Ia meminta kejelasan masa depannya di klub tersebut. "Menengok ke belakang, saya akan melakukan hal yang sama lagi besok. Tidak pernah kontroversial bagi saya, karena dalam pandangan saya kami harus bertempur hingga peluit akhir. Saya akan terus mendorong untuk meningkatkan hasil pertandingan, meski hanya ada tiga menit yang tersisa," kata Ranieri. The more authentic information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia you know, the more likely people are to consider you a mobil keluarga ideal terbaik indonesia expert. Read on for even more mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts that you can share.
Totti menuduh Ranieri tak menghormati pengabdiannya selama 19 di bersama Roma. Ia merasa dirinya dianaktirikan oleh Ranieri musim ini. "Ini bukan kurangnya rasa hormat kepada Totti, melainkan saya ingin menunjukkan betapa saya menghormatinya, karena saya pikir dia bisa mengubah skor pertandingan dengan satu tendangan bebas atau tembakan ke gawang. Hanya itulah yang dibutuhkan kapten kami," lanjut mantan pelatih Juventus tersebut. Musim ini ketajaman Totti memang menurun drastis. Dari 15 laga, pemain 34 tahun itu baru bisa mencetak dua gol. Bandingkan dengan Marco Borriello yang sanggup menjaringkan 9 gol dari 18 laga, atau Mirko Vucinic yang sukses mencetak 6 gol dari 11 pertandingan. "Francesco dalam kondisi baik dan saya mengharapkan gol darinya segera datang, sama seperti yang saya harapkan dari Marco Borriello, Mirko Vucinic, Adriano dan Jeremy Menez," tuntas Ranieri. (FBI)
Totti menuduh Ranieri tak menghormati pengabdiannya selama 19 di bersama Roma. Ia merasa dirinya dianaktirikan oleh Ranieri musim ini. "Ini bukan kurangnya rasa hormat kepada Totti, melainkan saya ingin menunjukkan betapa saya menghormatinya, karena saya pikir dia bisa mengubah skor pertandingan dengan satu tendangan bebas atau tembakan ke gawang. Hanya itulah yang dibutuhkan kapten kami," lanjut mantan pelatih Juventus tersebut. Musim ini ketajaman Totti memang menurun drastis. Dari 15 laga, pemain 34 tahun itu baru bisa mencetak dua gol. Bandingkan dengan Marco Borriello yang sanggup menjaringkan 9 gol dari 18 laga, atau Mirko Vucinic yang sukses mencetak 6 gol dari 11 pertandingan. "Francesco dalam kondisi baik dan saya mengharapkan gol darinya segera datang, sama seperti yang saya harapkan dari Marco Borriello, Mirko Vucinic, Adriano dan Jeremy Menez," tuntas Ranieri. (FBI)
No comments:
Post a Comment