SAMARINDA, KOMPAS.com " Terbakarnya kapal pengangkut bahan bakar minyak jenis premium, Osean B, yang sedang membongkar muatan di Dermaga Khusus PT Pertamina Unit VI Depot Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2011) pukul 08.30, diduga kuat akibat kesalahan teknis atau human error oleh petugas kapal ketika pembongkaran BBM. You may not consider everything you just read to be crucial information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. But don't be surprised if you find yourself recalling and using this very information in the next few days.
"Saat itu kami melihat petugas menyalakan alat blower untuk pengering, padahal blower itu seharusnya tidak boleh dihidupkan dulu sebelum proses pembongkaran BBM itu selesai," kata Operation Head PT Pertamina Unit VI Terminal BBM Samarinda Ilham S Nasution kepada wartawan, Jumat (21/1/2011). "Tapi, tadi petugas menggunakannya sebelum selesai pembongkaran. Padahal proses pembongkarannya tinggal 30 menit lagi selesai." Ia menjelaskan, alat blower itu di dalamnya terdapat penggerak listrik. Mungkin percikan api di blower tersebutlah yang menyebabkan sisa gas dan bensin terbakar sehingga mengeluarkan ledakan cukup keras. (Hasbi)
"Saat itu kami melihat petugas menyalakan alat blower untuk pengering, padahal blower itu seharusnya tidak boleh dihidupkan dulu sebelum proses pembongkaran BBM itu selesai," kata Operation Head PT Pertamina Unit VI Terminal BBM Samarinda Ilham S Nasution kepada wartawan, Jumat (21/1/2011). "Tapi, tadi petugas menggunakannya sebelum selesai pembongkaran. Padahal proses pembongkarannya tinggal 30 menit lagi selesai." Ia menjelaskan, alat blower itu di dalamnya terdapat penggerak listrik. Mungkin percikan api di blower tersebutlah yang menyebabkan sisa gas dan bensin terbakar sehingga mengeluarkan ledakan cukup keras. (Hasbi)
No comments:
Post a Comment