JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menjamin bahwa pembangunan tanggul raksasa atau yang disebut dengan Giant Sea Wall di Teluk Jakarta sangat kokoh dan mampu bertahan hingga 100 tahun mendatang. Karena itu, Pemprov DKI akan membuat rencana sangat matang bersama dengan pemerintah pusat. "Sekarang baru sampai pre elementary kajian, nggak bisa terburu-buru karena giant sea wall ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan 50-100 tahun mendatang," ungkap Foke, Jumat (28/1/2011), di Jakarta. Pemprov DKI, diakui Foke, juga akan bertemu dengan pemerintah pusat pada bulan Februari mendatang untuk membicarakan rencana pembangunan tanggul raksasa tersebut. Pembangunan nantinya akan dibantu pula oleh pemerintah Belanda.Hal tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama antarapemerintah Indonesia dengan Belanda akhir Desember 2010. Knowledge can give you a real advantage. To make sure you're fully informed about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, keep reading.
"Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum telah menandatangani kerja sama untuk membuat kajian defence strategy jangka panjang di seluruh pantai utara Jawa," ucap Gubernur. Pantai utara Jawa dipilih karena aktivitas peningkatan air laut dan penurunan permukaan tanah semakin memprihatinkan. Karena itu, tidak ada jalan lain untuk mencegah terjadinya banjir rob yang luar biasa pada hari-hari mendatang, Pemprov DKI pun memutuskan membangun tanggul raksasa. Tapi, lokasi persis tanggul raksasa ini masih belum dapat diketahui karena masih harus dilakukan kajian mendalam. Selain itu, Foke mengatakan, pembangunan tanggul tersebut tetap akan melalui uji Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) sehingga publik tidak perlu khawatir apabila pembangunan tanggul nantinya justru memperparah kondisi tanah yang kian rawan ambles di Jakarta Utara. "Masalah studi Amdal itu kecil, yang penting kan grand design-nya dulu, nanti belakangan baru kami buat studi amdalnya. Tentu ini tidak bisa kami buat tanpa studi amdalnya. Kami akan buat rencana sematang mungkin agar tanggul ini bisa tahan 50-100 tahun," kata Fauzi Bowo.
"Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum telah menandatangani kerja sama untuk membuat kajian defence strategy jangka panjang di seluruh pantai utara Jawa," ucap Gubernur. Pantai utara Jawa dipilih karena aktivitas peningkatan air laut dan penurunan permukaan tanah semakin memprihatinkan. Karena itu, tidak ada jalan lain untuk mencegah terjadinya banjir rob yang luar biasa pada hari-hari mendatang, Pemprov DKI pun memutuskan membangun tanggul raksasa. Tapi, lokasi persis tanggul raksasa ini masih belum dapat diketahui karena masih harus dilakukan kajian mendalam. Selain itu, Foke mengatakan, pembangunan tanggul tersebut tetap akan melalui uji Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) sehingga publik tidak perlu khawatir apabila pembangunan tanggul nantinya justru memperparah kondisi tanah yang kian rawan ambles di Jakarta Utara. "Masalah studi Amdal itu kecil, yang penting kan grand design-nya dulu, nanti belakangan baru kami buat studi amdalnya. Tentu ini tidak bisa kami buat tanpa studi amdalnya. Kami akan buat rencana sematang mungkin agar tanggul ini bisa tahan 50-100 tahun," kata Fauzi Bowo.
No comments:
Post a Comment