BANTUL, KOMPAS.com " Menyusul ditemukannya jasad Partiah, korban ketiga pada kejadian kecelakaan di Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (6/3/2011), proses pencarian korban dihentikan. Korban ketiga ditemukan sekitar 10 mil arah timur dari lokasi kejadian, tepatnya di Pantai Gesing, Gunung Kidul, Selasa (8/3/2011) petang. Seusai dimandikan, jenasah Partiah langsung dikirim ke rumah duka di Candimulyo, Magelang, Jawa Tengah. Dalam evaluasi pencarian korban di Posko Induk, Selasa malam, Komandan SAR Parangtritis Ali Susanto menyatakan, secara resmi menghentikan pencarian korban. "Mulai malam ini, operasi pencarian korban kita hentikan, dan untuk besok kita bertugas seperti biasanya," katanya. Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.
Ali menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi terhadap bantuan serta kerja sama dari pihak-pihak lain. Selama proses pencarian korban, pihaknya mendapat bantuan sekitar 50 personel, baik dari Sarda DIY, Basarnas, TNI AL, dan Polri. Proses pencarian korban sempat mengalami kendala karena seringnya turun hujan dan kondisi ombak yang tidak menentu. "Meski demikian, bukan menjadi satu halangan bagi petugas dalam upaya pencarian korban baik di daratan maupun di tengah laut," ujarnya. Sementara itu, guna mengantisipasi adanya korban lagi, petugas SAR mengimbau para wisatawan untuk mengenali karakter Pantai Parangtritis. Pantai ini mempunyai karakter berbeda dengan pantai lain karena memiliki banyak lebeng (palung laut) yang selalu berpindah-pindah setiap saat. Pesisir selatan ini juga mempunyai arus bawah yang sangat deras sehingga kalau masuk ke lebeng dengan mudah terseret ke tengah. Sebenarnya di lokasi-lokasi tersebut telah dipasang rambu berbahaya dan ditempatkan personel, namun biasanya pengunjung yang mandi terkadang tidak mengindahkan peringatan petugas.
Ali menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi terhadap bantuan serta kerja sama dari pihak-pihak lain. Selama proses pencarian korban, pihaknya mendapat bantuan sekitar 50 personel, baik dari Sarda DIY, Basarnas, TNI AL, dan Polri. Proses pencarian korban sempat mengalami kendala karena seringnya turun hujan dan kondisi ombak yang tidak menentu. "Meski demikian, bukan menjadi satu halangan bagi petugas dalam upaya pencarian korban baik di daratan maupun di tengah laut," ujarnya. Sementara itu, guna mengantisipasi adanya korban lagi, petugas SAR mengimbau para wisatawan untuk mengenali karakter Pantai Parangtritis. Pantai ini mempunyai karakter berbeda dengan pantai lain karena memiliki banyak lebeng (palung laut) yang selalu berpindah-pindah setiap saat. Pesisir selatan ini juga mempunyai arus bawah yang sangat deras sehingga kalau masuk ke lebeng dengan mudah terseret ke tengah. Sebenarnya di lokasi-lokasi tersebut telah dipasang rambu berbahaya dan ditempatkan personel, namun biasanya pengunjung yang mandi terkadang tidak mengindahkan peringatan petugas.
No comments:
Post a Comment