JAKARTA, KOMPAS.com " Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng menanggapi positif delapan poin yang diajukan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai syarat koalisi. Syarat tersebut termasuk soal kemandirian pangan dan penjualan badan-badan usaha milik negara. Andi mengatakan, Gerindra, dan juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, adalah kawan Partai Demokrat di parlemen. "Kami terbuka kerja sama dengan Partai Gerindra dan PDI-P," kata Andi, ketika dihubungi para wartawan, Minggu (6/3/2011). Andi mengatakan, kerja sama Demokrat dengan Gerindra dan PDI-P di parlemen saat ini telah berjalan dengan baik. Ketika dikonfirmasi kebenaran soal permintaan Gerindra atas dua posisi menteri, yaitu menteri BUMN dan menteri pertanian, Andi tak dapat memastikannya. "Soal posisi menteri, itu urusan Presiden. Saya tidak tahu," katanya. The best time to learn about mobil keluarga ideal terbaik indonesia is before you're in the thick of things. Wise readers will keep reading to earn some valuable mobil keluarga ideal terbaik indonesia experience while it's still free.
Sementara itu, ditanya apakah Presiden telah mendapat jawaban dari Golkar dan PKS terkait teguran yang disampaikan melalui pidatonya di Kantor Presiden, Jakarta, awal pekan ini, Andi mengatakan belum mengetahuinya. Pasca-usulan hak angket pajak yang kandas, hubungan Gerindra dan Demokrat semakin dekat. Gerindra yang berdiri bersama Demokrat menolak hak angket pajak akhirnya ditawari masuk dalam koalisi. Di pihak lain, di dalam koalisi, hubungan Partai Golkar-PKS dengan Demokrat merenggang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tengah melakukan evaluasi terhadap Golkar dan PKS setelah keduanya berseberangan dengan Demokrat dalam dua kali usulan hak angket, Century dan Pajak. Selengkapnya mengenai gonjang-ganjing koalisi silakan simak di Evaluasi Koalisi.
Sementara itu, ditanya apakah Presiden telah mendapat jawaban dari Golkar dan PKS terkait teguran yang disampaikan melalui pidatonya di Kantor Presiden, Jakarta, awal pekan ini, Andi mengatakan belum mengetahuinya. Pasca-usulan hak angket pajak yang kandas, hubungan Gerindra dan Demokrat semakin dekat. Gerindra yang berdiri bersama Demokrat menolak hak angket pajak akhirnya ditawari masuk dalam koalisi. Di pihak lain, di dalam koalisi, hubungan Partai Golkar-PKS dengan Demokrat merenggang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tengah melakukan evaluasi terhadap Golkar dan PKS setelah keduanya berseberangan dengan Demokrat dalam dua kali usulan hak angket, Century dan Pajak. Selengkapnya mengenai gonjang-ganjing koalisi silakan simak di Evaluasi Koalisi.
No comments:
Post a Comment