KUTA, KOMPAS.com - Para pejabat Pemerintah Provinsi Bali, para pelaku pariwisata, dan beberapa perwakilan warga Jepang berkumpul dan berdoa bersama di Pura Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (2/4). Dalam acara yang bertajuk "Pray for Japan" ini, mereka berdoa agar Jepang cepat pulih setelah terkena bencana gempa dan tsunami. Jepang juga merupakan negara pertama yang mendapat penghormatan besar seperti ini dari masyarakat Bali. Waktu terbaik untuk belajar tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah sementara itu masih bebas.
Konsulat Jenderal Jepang di Bali Shirota Minoru mengatakan, warga Jepang sangat berterima kasih kepada masyarakat Bali atas dukungan ini. "Bali memang betul-betul sahabat Jepang," katanya. Selama ini, warga Jepang merupakan salah satu wisatawan mancanegara yang paling banyak berkunjung ke Bali. Berdasarkan catatan Biro Pusat Statistik Bali, jumlah wisatawan Jepang ke Bali terus meningkat sejak tahun 2006, yaitu dari 256.268 orang dan menjadi 359.824 orang pada 2008. Mulai tahun 2009, jumlah wisatawan Jepang ke Bali mulai berkurang dari 333.905 orang pada 2009 menjadi 245.040 orang pada 2010. Meski demikian, jumlah wisatawan Jepang tetap terbesar setelah Australia. Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang hadir dalam acara itu juga mengatakan, kedekatan Bali dan Jepang tidak hanya di sektor pariwisata. Pada saat Bali terkena teror bom pada tahun 2002 dan 2005, Jepang juga aktif membantu.
Konsulat Jenderal Jepang di Bali Shirota Minoru mengatakan, warga Jepang sangat berterima kasih kepada masyarakat Bali atas dukungan ini. "Bali memang betul-betul sahabat Jepang," katanya. Selama ini, warga Jepang merupakan salah satu wisatawan mancanegara yang paling banyak berkunjung ke Bali. Berdasarkan catatan Biro Pusat Statistik Bali, jumlah wisatawan Jepang ke Bali terus meningkat sejak tahun 2006, yaitu dari 256.268 orang dan menjadi 359.824 orang pada 2008. Mulai tahun 2009, jumlah wisatawan Jepang ke Bali mulai berkurang dari 333.905 orang pada 2009 menjadi 245.040 orang pada 2010. Meski demikian, jumlah wisatawan Jepang tetap terbesar setelah Australia. Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang hadir dalam acara itu juga mengatakan, kedekatan Bali dan Jepang tidak hanya di sektor pariwisata. Pada saat Bali terkena teror bom pada tahun 2002 dan 2005, Jepang juga aktif membantu.
No comments:
Post a Comment