MILAN, KOMPAS.com " Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menilai Alexandre Pato adalah senjata ekstra timnya untuk memenangkan scudetto musim ini. Di awal musim, Milan sangat identik dengan ketajaman Zlatan Ibrahimovic. Hampir setiap gol Milan lahir dari Ibra atau berkat asisst striker internasional Swedia tersebut. Namun, seiring musim berjalan, ketajaman Ibra mulai menurun. Ia juga harus absen dalam tiga laga karena kartu merah yang ia terima saat melawan Bari bulan lalu. Sekarang kita telah membahas aspek-aspek Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, mari kita kembali kepada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Allegri pun sempat harap-harap cemas dengan lini depannya. Untungnya, Pato dapat unjuk kebolehan di saat yang tepat. Ia terus menjadi penentu timnya di momen-momen penting. Contohnya pada akhir pekan lalu, di mana Pato mencetak dua gol saat menghadapi Inter Milan. Total, Pato telah mencetak 13 gol dari 21 pertandingan di Serie-A musim ini. Catatan ini sedikit lebih baik dari Ibra yang menyarangkan 14 gol dari 25 partai. "Saya sangat senang dengan Pato, bukan hanya untuk gol-golnya, tapi juga untuk momen yang sedang ia lalui. Dia bisa menjadi senjata ekstra," ungkap Allegri seperti dilansir Football Italia. Dalam kesempatan itu Allegri juga menyinggung reaksi yang diterimanya setelah mengantar Milan menghajar Inter 3-0. "Setelah pertandingan, telepon saya penuh dengan pesan teks, tetapi gesture yang paling mengagetkan adalah pelukan dari ayah saya, Fernando. Dia telah menjadi pembimbing rohani saya sejak saya bermain untuk Pescara. Pelukan itu membuat saya terharu karena kami sangat dekat," tuntas mantan arsitek Cagliari tersebut.
Allegri pun sempat harap-harap cemas dengan lini depannya. Untungnya, Pato dapat unjuk kebolehan di saat yang tepat. Ia terus menjadi penentu timnya di momen-momen penting. Contohnya pada akhir pekan lalu, di mana Pato mencetak dua gol saat menghadapi Inter Milan. Total, Pato telah mencetak 13 gol dari 21 pertandingan di Serie-A musim ini. Catatan ini sedikit lebih baik dari Ibra yang menyarangkan 14 gol dari 25 partai. "Saya sangat senang dengan Pato, bukan hanya untuk gol-golnya, tapi juga untuk momen yang sedang ia lalui. Dia bisa menjadi senjata ekstra," ungkap Allegri seperti dilansir Football Italia. Dalam kesempatan itu Allegri juga menyinggung reaksi yang diterimanya setelah mengantar Milan menghajar Inter 3-0. "Setelah pertandingan, telepon saya penuh dengan pesan teks, tetapi gesture yang paling mengagetkan adalah pelukan dari ayah saya, Fernando. Dia telah menjadi pembimbing rohani saya sejak saya bermain untuk Pescara. Pelukan itu membuat saya terharu karena kami sangat dekat," tuntas mantan arsitek Cagliari tersebut.
No comments:
Post a Comment