Batu Setiap aku datang berniat membesuk Kau kukuh melemparkan bisu Sebab perlu agar mampu menghindar Atap Bila hujan yang menjadikanmu pucat Langit muram selalu saja meratap Aku bersedia tumpas sampai menguap Laut Siapa yang akan diabukan kembali Melarutkanmu seorang diri Benar kau menangis sepanjang hari Perempuan Melahirkan bayi puisi tentu kau juga bisa Meminta kelamin kata jadi budak kerja Adalah bagaimana nafsu sekukuh makna Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.
Burung Menguasai dahan juga rimbun awan Belum pasti adalah letak jawaban Sampai hutan bersedia dikembalikan Buku Jangan membuka kami yang pemalu di rak Harga-harga tetap memperjuangkan kami Dimana uang mempunyai kemauan sendiri Lelaki Lama ia diam sebab bahasanya menimpang Yang tahu tak ditempatkan dengan pasti Jari-jarinya tambah kaku menarikan tujuan Gunung Mendaki ke arah tumbuh dada membusung Tempat subur peramu humus makna Bayi-bayi puisi terbit dengan nyala di mata Manusia Beberapa nama di wilayah kerja kepalanya Dia melangkah membaca sajak cinta Menanyakan tuhan yang menumpulkan doa Awan Dibentukan keberapa detakan tubuh diam Terkesima jadi tipis lebih bercahaya Menyerupai nyala wajah di malam padam -------------------- Putu Gede Pradipta lahir 18 Desember 1988. Kini menetap di Denpasar.
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.
Burung Menguasai dahan juga rimbun awan Belum pasti adalah letak jawaban Sampai hutan bersedia dikembalikan Buku Jangan membuka kami yang pemalu di rak Harga-harga tetap memperjuangkan kami Dimana uang mempunyai kemauan sendiri Lelaki Lama ia diam sebab bahasanya menimpang Yang tahu tak ditempatkan dengan pasti Jari-jarinya tambah kaku menarikan tujuan Gunung Mendaki ke arah tumbuh dada membusung Tempat subur peramu humus makna Bayi-bayi puisi terbit dengan nyala di mata Manusia Beberapa nama di wilayah kerja kepalanya Dia melangkah membaca sajak cinta Menanyakan tuhan yang menumpulkan doa Awan Dibentukan keberapa detakan tubuh diam Terkesima jadi tipis lebih bercahaya Menyerupai nyala wajah di malam padam -------------------- Putu Gede Pradipta lahir 18 Desember 1988. Kini menetap di Denpasar.
bisa bingung oleh informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang disesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.
No comments:
Post a Comment