akan berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari para ahli
.
BANDAR LAMPUNG, KOMPAs.com - Sedikitnya dua mahasiswa Universitas Lampung terluka akibat terkena lemparan batu saat berlangsungnya tawuran di kampus, Rabu (21/9/2011) sore ini. Kejadian ini juga sempat membuat sejumlah mahasiswi panik. Mereka menjerit dan menangis.. "Saat kejadian, saya lagi di perpustakaan. Lalu, dengar ada ramai-ramai di luar . Dikirain ada arak-arakan wisuda, tidak tahunya ada tawuran. Kami mahasiswi langsung dikumpulkan di ruangan khusus. Kaca-kaca pecah ditimpukin. Banyak yang menangis, takut diserang," ungkap Alya (21), mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unila, menceritakan mencekamnya kejadian saat tawuran. Setelah Anda mulai bergerak melampaui informasi latar belakang dasar, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih banyak
dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.
Bahkan menurut Alya, akibat serangan dari mahasiswa Fakultas Teknik itu, sejumlah mahasiswi nyaris pingsan dan terkena serangan asma.Suasana betul-betul kacau. "Bahkan, salah satu dosen kami yang mencoba menengangkanmassa malah ikut dikejar," tambahnya. Di Kampus Fisip Unila, hingga kini suasana masih mencekam. Ratusan mahasiswa dan polisi masih berjaga-jaga. Batu-batu berukuran kepalan tangan, berserakan. Begitu pula kaca-kaca dari jendelaruangan kampus dan mobil-mobil yang dirusak massa.
dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.
Bahkan menurut Alya, akibat serangan dari mahasiswa Fakultas Teknik itu, sejumlah mahasiswi nyaris pingsan dan terkena serangan asma.Suasana betul-betul kacau. "Bahkan, salah satu dosen kami yang mencoba menengangkanmassa malah ikut dikejar," tambahnya. Di Kampus Fisip Unila, hingga kini suasana masih mencekam. Ratusan mahasiswa dan polisi masih berjaga-jaga. Batu-batu berukuran kepalan tangan, berserakan. Begitu pula kaca-kaca dari jendelaruangan kampus dan mobil-mobil yang dirusak massa.
. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.
No comments:
Post a Comment