. Ketika Anda mulai berbagi fakta
menarik di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
MERAK, KOMPAS.com " Bagi parapedagang kelontong dan warung makan di Terminal Terpadu Merak, Lebaran tahun ini adalah Lebaran paling sepi. Pemudik yang lalu lalang ternyata tak sebanding dengan omzet mereka yang anjlok 50-70 persen. "Biasanya puluhan orang datang dan membeli dalam jumlah banyak, termasuk oleh-oleh. Namun, sekarang kok tidak. Kalau toh beli, paling hanya minuman botol,"ujarZaenab, salah satu pemilik lapak kelontong, Kamis (1/9/2011) malam. Zaenab memperkirakan omzetnya turun 50 persen. Dia menduga bahwa hal itu banyak sedikit berhubungan dengan keberadaan dua minimarket di sekitar pelabuhan dan pemudik yang sekarang lebih suka membawa bekal. Ungkapan senada dilontarkan Halimah, yang membuka warung nasi. Seingat dia, pada Lebaran lalu, sebelum puncak arus balik, keuntungan Rp 3 juta sudah didapat. Namun sekarang, keuntungannya baru sekitar Rp 1 juta. Omzetnya anjlok sekitar 70 persen. Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.
"Ibaratnya, pada Lebaran tahun lalu, begitu nasi dan lauk-pauk habis, saya langsung masak lagi. Itu pun segera habis dalam beberapa jam. Tapi sekarang, sejak sepekan sebelum Lebaran, saya hanya memasak dua kali sehari," ujar Halimah, yang jualan andalannya adalah nasi pecel. Halimah sudah berjualan di tempat ini selama 10 tahun. " Ini Lebaran paling sepi, sangat sepi. Kalau jumlah warung makan, saya rasa di sini tidak bertambah. Mungkin pemudik sekarang lebih suka membawa nasi dan lauk dari rumah," ucapnya dengan nada sedih.
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.
"Ibaratnya, pada Lebaran tahun lalu, begitu nasi dan lauk-pauk habis, saya langsung masak lagi. Itu pun segera habis dalam beberapa jam. Tapi sekarang, sejak sepekan sebelum Lebaran, saya hanya memasak dua kali sehari," ujar Halimah, yang jualan andalannya adalah nasi pecel. Halimah sudah berjualan di tempat ini selama 10 tahun. " Ini Lebaran paling sepi, sangat sepi. Kalau jumlah warung makan, saya rasa di sini tidak bertambah. Mungkin pemudik sekarang lebih suka membawa nasi dan lauk dari rumah," ucapnya dengan nada sedih.
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.
No comments:
Post a Comment