.
BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 30-an jurnalis di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (22/6/2011) menggalang aksi solidaritas di depan kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Aksi solidaritas itu dilakukan terkait dengan adanya kekerasan terhadap dua wartawan elektronik oleh pemilik hotel saat meliput penggrebegan di Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Kedua jurnalis itu yakni Iqbal dan Handoko dari JTV. Keduanya sempat di kurung di halaman hotel, dan ditakut-takuti oleh anjing saat meliput peristiwa penggrebegan di sebuah hotel di kecamatan Cluring, Minggu lalu. Menurut Handoko, insiden itu terjadi saat mereka merekam gambar penggeledahan hotel oleh tim dari Kepolisian Sektor Cluring pada Minggu sore sekitar pukul 16.30. Hotel tersebut menurut Kepala Polsek Cluring Ajun Komisaris Agung Setyohadi dicurigai digunakan sebagai tempat maksiat. Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang sudah Anda ketahui tentang
? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan paragraf yang tersisa?
Tetapi usai polisi menggeledah, Wyn pemilik hotel mendatangi para jurnalis. "Dia marah-marah. Kamera dari JTV ditabok, bahkan ia membawa anjing dan memerintahkannya mengejar kami," kata Handoko. Kedua jurnalis ini pun tunggang langgang dikejar anjing. Bahkan petugas polisi yang masih berada di halaman hotel pun ikut lari. Mereka berlindung di dalam mobil patroli polisi yang kebetulan masih berada di halaman hotel. Tetapi saat hendak keluar, pintu halaman hotel ditutup. Wyn, bahkan sempat mengatakan bahwa para jurnalis itu harus membayar Rp 10 juta sebelum bisa keluar dari halaman hotel. Tetapi akhirnya mereka dilepaskan. Menurut Agung, kepolisian kini telah mengumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan. Selain terancam undang undang pers, Wyn bisa disangka pelaku perusakan. Para jurnalis menuntut agar polisi mengusut peristiwa kekerasan itu. Agus Takariyanto, salah satu pendemo yang juga Kepala Biro JTV mengatakan pemda pun diminta merevisi kembali izin hotel, karena diduga banyak disalahgunakan.
? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan paragraf yang tersisa?
Tetapi usai polisi menggeledah, Wyn pemilik hotel mendatangi para jurnalis. "Dia marah-marah. Kamera dari JTV ditabok, bahkan ia membawa anjing dan memerintahkannya mengejar kami," kata Handoko. Kedua jurnalis ini pun tunggang langgang dikejar anjing. Bahkan petugas polisi yang masih berada di halaman hotel pun ikut lari. Mereka berlindung di dalam mobil patroli polisi yang kebetulan masih berada di halaman hotel. Tetapi saat hendak keluar, pintu halaman hotel ditutup. Wyn, bahkan sempat mengatakan bahwa para jurnalis itu harus membayar Rp 10 juta sebelum bisa keluar dari halaman hotel. Tetapi akhirnya mereka dilepaskan. Menurut Agung, kepolisian kini telah mengumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan. Selain terancam undang undang pers, Wyn bisa disangka pelaku perusakan. Para jurnalis menuntut agar polisi mengusut peristiwa kekerasan itu. Agus Takariyanto, salah satu pendemo yang juga Kepala Biro JTV mengatakan pemda pun diminta merevisi kembali izin hotel, karena diduga banyak disalahgunakan.
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.
No comments:
Post a Comment