akurat? Perhatikan paragraf berikut dan membandingkan apa yang Anda ketahui untuk info terbaru di
.
TANJUNG PINANG, KOMPAS.com " Badan SAR Nasional Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, mencari TKI ilegal yang dinyatakan hilang saat kapal kayu yang mereka tumpangi dari Malaysia tenggelam di daerah perbatasan sekitar Selat Singapura, Rabu (1/6/2011) dini hari. "Arah angin dilaporkan menuju Batam. Saat ini kapal Badan SAR Nasionaldan kapal patroli Angkatan Laut berjaga di daerah perbatasan di sekitar perairan Selat Singapura untuk mencari korban yang kemungkinan terbawa arus," kata Kepala Kantor Badan SAR Nasional Tanjung Pinang Bambang Subagyo di Tanjung Pinang, Kamis (2/6/2011) malam. Terdapat perbedaan data jumlah korban kapal kayu tersebut antara yang diperoleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan yang disebutkan oleh Konsuler Konsulat Jenderal RI Johor Bahru, Dewantoro, di Batam, Kamis siang. Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:
Dewantoro menyebutkan, tujuh orang belum ditemukan, termasuk dua nakhoda kapal asal Batam. Dari 24 korban, 17 orang berhasil diselamatkan. Namun, Basarnas Tanjung Pinang menyebutkan, korban yang dinyatakan masih hilang berjumlah lima orang dari 22 korban. Sebanyak 17 orang di antaranya berhasil diselamatkan. "Jumlah korban kapal kayu pembawa TKI yang tenggelam, baik yang selamat maupun masih dinyatakan hilang, kami terima secara resmi dari Maritime and Port Authority Singapura (MPA Singapura)," kata Bambang. Menurut dia, informasi dari MPA juga menunjukkan bahwa kapal tenggelam di perairan Selat Singapura pada titik koordinat 01 16 53 N dan 104 13 99 E. "Sampai malam ini belum ada ralat informasi dari MPA dan ini menjadi data resmi kami," ujarnya.
Dewantoro menyebutkan, tujuh orang belum ditemukan, termasuk dua nakhoda kapal asal Batam. Dari 24 korban, 17 orang berhasil diselamatkan. Namun, Basarnas Tanjung Pinang menyebutkan, korban yang dinyatakan masih hilang berjumlah lima orang dari 22 korban. Sebanyak 17 orang di antaranya berhasil diselamatkan. "Jumlah korban kapal kayu pembawa TKI yang tenggelam, baik yang selamat maupun masih dinyatakan hilang, kami terima secara resmi dari Maritime and Port Authority Singapura (MPA Singapura)," kata Bambang. Menurut dia, informasi dari MPA juga menunjukkan bahwa kapal tenggelam di perairan Selat Singapura pada titik koordinat 01 16 53 N dan 104 13 99 E. "Sampai malam ini belum ada ralat informasi dari MPA dan ini menjadi data resmi kami," ujarnya.
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.
No comments:
Post a Comment