, apa yang terlintas dalam pikiran adalah biasanya informasi dasar yang tidak terlalu menarik atau bermanfaat. Tapi ada lebih banyak untuk
dari sekadar dasar.
LISBON, KOMPAS.com " Portugal berhasil naik ke posisi puncak klasemen Grup H kualifikasi Piala Eropa 2012 setelah menang 1-0 atas Norwegia, Sabtu atau Minggu (5/6/2011) dini hari WIB. Mereka menggeser Norwegia dan Denmark ke tempat kedua dan ketiga. Norwegia memulai laga dengan memberikan ancaman ke gawang Portugal. Tendangan dari Bjorn Riise dari luar kotak penalti mengarah tepat ke gawang tuan rumah. Sayang, bola hasil tendangannya masih bisa diselamatkan oleh kiper Eduardo. Portugal mencoba membalas lewat Joao Moutinho dan Raul Meireles. Tetapi, upaya dari kedua pemain tengah Portugal ini belum mengarah tepat ke sasaran. Memasuki menit ke-10, Portugal mempunyai peluang terbaik lewat kaptennya, Cristiano Ronaldo. Tendangan bebas yang dieksekusi Ronaldo sebenarnya cukup terukur dan keras, tetapi masih bisa dimentahkan oleh kiper Denmark Rune Almmening Jarstein sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut bagi "Selecao das Quinas". Portugal benar-benar memegang kendali permainan. Mereka mampu menekan pemain Norwegia sehingga sulit mengembangkan permainan dan hanya mampu sesekali melakukan serangan balik. Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang
. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?
Tetapi, justru dari skema inilah Norwegia mendapat peluang emas. Serangan balik yang disusun oleh para pemain tim tamu diakhiri tendangan terarah dari Erik Huseklepp yang berdiri bebas. Beruntung bagi Portugal, Eduardo masih sigap menyelamatkan gawangnya. Namun, Portugal tetap memegang kendali. Pasukan Paulo Bento tersebut terus memberikan tekanan lewat Ronaldo, Luis Nani, Carlos Martins, dan Meireles. Walau demikian, upaya mereka selalu gagal akibat kurang tenang serta penampilan disiplin pertahanan Norwegia yang dikomandoi oleh Brede Hangeland. Di babak kedua, Portugal tak menurunkan intensitas tekanan mereka. Bahkan babak kedua baru berjalan empat menit, Portugal sudah mengancam lewat tendangan Helder Postiga. Beruntung bagi Norwegia, Jarstein masih bisa mengagalkan peluang tersebut. Kerja keras Portugal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-53. Umpan silang Nani dari sisi kanan diakhiri tendangan first-time oleh Postiga. Bola pun meluncur mulus di sudut kiri bawah gawang Jarstein. Unggul satu gol membuat Portugal sedikit menurunkan tekanannya. Meski demikian, Norwegia tetap tak mampu mengembangkan permainan mereka sehingga sulit untuk menembus pertahanan tuan rumah. Kedudukan 1-0 pun bertahan hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan. Susunan pemain
Portugal: Eduardo, Pepe, Joao Pereira (Silvio 73), Bruno Alves, Fabio Coentrao, Carlos Martins (Ruben Micael 69), Raul Meireles, Joao Moutinho, Nani (Varela 86), Helder Postiga, Cristiano Ronaldo Norwegia: Rune Almenning Jarstein, John Arne Riise, Brede Hangeland, Tom Hogli, Morten Gamst Pedersen, Henning Hauger, Christian Grindheim (Markus Henriksen 83), Vadim Demidov, Bjorn Riise, John Carew (Mohamed Abdellaoui 60), Erik Huseklepp (Daniel Braaten 75)
. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?
Tetapi, justru dari skema inilah Norwegia mendapat peluang emas. Serangan balik yang disusun oleh para pemain tim tamu diakhiri tendangan terarah dari Erik Huseklepp yang berdiri bebas. Beruntung bagi Portugal, Eduardo masih sigap menyelamatkan gawangnya. Namun, Portugal tetap memegang kendali. Pasukan Paulo Bento tersebut terus memberikan tekanan lewat Ronaldo, Luis Nani, Carlos Martins, dan Meireles. Walau demikian, upaya mereka selalu gagal akibat kurang tenang serta penampilan disiplin pertahanan Norwegia yang dikomandoi oleh Brede Hangeland. Di babak kedua, Portugal tak menurunkan intensitas tekanan mereka. Bahkan babak kedua baru berjalan empat menit, Portugal sudah mengancam lewat tendangan Helder Postiga. Beruntung bagi Norwegia, Jarstein masih bisa mengagalkan peluang tersebut. Kerja keras Portugal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-53. Umpan silang Nani dari sisi kanan diakhiri tendangan first-time oleh Postiga. Bola pun meluncur mulus di sudut kiri bawah gawang Jarstein. Unggul satu gol membuat Portugal sedikit menurunkan tekanannya. Meski demikian, Norwegia tetap tak mampu mengembangkan permainan mereka sehingga sulit untuk menembus pertahanan tuan rumah. Kedudukan 1-0 pun bertahan hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan. Susunan pemain
Portugal: Eduardo, Pepe, Joao Pereira (Silvio 73), Bruno Alves, Fabio Coentrao, Carlos Martins (Ruben Micael 69), Raul Meireles, Joao Moutinho, Nani (Varela 86), Helder Postiga, Cristiano Ronaldo Norwegia: Rune Almenning Jarstein, John Arne Riise, Brede Hangeland, Tom Hogli, Morten Gamst Pedersen, Henning Hauger, Christian Grindheim (Markus Henriksen 83), Vadim Demidov, Bjorn Riise, John Carew (Mohamed Abdellaoui 60), Erik Huseklepp (Daniel Braaten 75)
bahwa Anda dapat memasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukannya. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.
No comments:
Post a Comment