. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
SAO PAULO, KOMPAS.com - "Hanya ada satu Ronaldo!" demikian spanduk yang dibentangkan suporter Brasil di Stadion "Terima kih Ronaldo!" di Stadion Pacaembu, Brasil, Selasa atau Rabu (8/6/2011) dini hari WIB. "Brasil berterima kasih kepadamu," demikian tulisan di spanduk lain. Sebelum Copa America, Brasil memang menggelar pertandingan persahabatan lawan Rumania. Pertandingan itu sekaligus menjadi partai perpisahan kepada Ronaldo Luis Nazario de Lima. Salah satu bintang besar Brasil yang meraih gelar Pemain Terbaik Dunia tiga kali, juga membawa negaranya juara Piala Dunia dua kali (1994 dan 2002). Ronaldo memang tak tampil sejak awal. Namun, publik Brasil terus mengelu-elukannya. Pada menit ke-20, Fred mencetak gol dan itu menjadi gol penentu kemenangan Brasil 1-0 atas Rumania. Dia merayakan gol itu sambil menunjukkan jari, meniru gaya Ronaldo merayakan gol. Menit ke-30, Ronaldo akhirnya diturunkan menggantikan Fred. Sebagai penghormatan, Fred membungkuk di depan Ronaldo. Striker yang dijuluki "Il Fenomeno" itu masih menyisakan kemampuan mengesankan, meski umurnya sudah 34 tahun. Di akhir babak pertama, dia meninggalkan lapangan dan mendapat sambutan meriah. Itu benar-benar menjadi akhir karier 18 tahun Ronaldo dan dia tak lagi bermain di babak kedua. Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
"Terima kasih atas segala dukungan yang diberikan kepada saya selama berkarier di sepak bola. Terima kasih telah menerima saya apa adanya, ikut menangis saat saya menangis, tersenyum saat saya tersenyum," kata Ronaldo kepada suporter dalam sambutannya di masa rehat. Suporter pun memberi sambutan meriah dan mengibas-ibaskan spanduk yang bertuliskan berbagai pujian kepadanya. Ronaldo merupakan salah satu striker paling produktif di timnas Brasil. Dia sudah mencetak 15 gol di ajang Piala Dunia dan jumlah itu hanya kalah dari produktivitas Pele. Sebenarnya, pada pertandingan itu Ronaldo punya tiga peluang mencetak gol. Namun, dia gagal menyelesaikannya. Ia pun merasa kecewa karena gagal mempersembahkan gol di partai perpisahan. Ronaldo menyatakan pensiun dari sSepak bola pada Februari lalu. Ia merasa sudah tak bisa bermain lagi, karena cederanya tak mau kompromi. Ronaldo memang pernah mengalami cedera lutut parah saat membela Inter Milan dan AC Milan. Dan, kini, "Sang Fenomena" itu benar-benar sudah menyerah karena cedera. Dia tak akan terlihat bermain lagi.
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
"Terima kasih atas segala dukungan yang diberikan kepada saya selama berkarier di sepak bola. Terima kasih telah menerima saya apa adanya, ikut menangis saat saya menangis, tersenyum saat saya tersenyum," kata Ronaldo kepada suporter dalam sambutannya di masa rehat. Suporter pun memberi sambutan meriah dan mengibas-ibaskan spanduk yang bertuliskan berbagai pujian kepadanya. Ronaldo merupakan salah satu striker paling produktif di timnas Brasil. Dia sudah mencetak 15 gol di ajang Piala Dunia dan jumlah itu hanya kalah dari produktivitas Pele. Sebenarnya, pada pertandingan itu Ronaldo punya tiga peluang mencetak gol. Namun, dia gagal menyelesaikannya. Ia pun merasa kecewa karena gagal mempersembahkan gol di partai perpisahan. Ronaldo menyatakan pensiun dari sSepak bola pada Februari lalu. Ia merasa sudah tak bisa bermain lagi, karena cederanya tak mau kompromi. Ronaldo memang pernah mengalami cedera lutut parah saat membela Inter Milan dan AC Milan. Dan, kini, "Sang Fenomena" itu benar-benar sudah menyerah karena cedera. Dia tak akan terlihat bermain lagi.
.
No comments:
Post a Comment