WASHINGTON, KOMPAS.com - Satu jenis virus yang menyerang telepon genggam yang menggunakan sistem operasi Android buatan Google dilaporkan terjadi di China. Kelemahan ini memungkinkan peretas (hacker) memperoleh akses ke data pribadipemilik ponsel pintar dari jarak jauh. It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.
Laporan yang dilansir Lookout Mobile Security menyatakan virus baru jenis Trojan yang menyerang perangkat Android telah dijuluki "Geinimi". Infeksi virus ini dapat menghimpun data pribadi yang sangat banyak di telepon pengguna serta mengirimnya ke server mana saja secara otomatis. Perusahaan tersebut bahkan menyebut virus tersebut sebagai malware (malicious software) Android yang paling canggih saat ini. "Segera setelah perangkat jahat tersebut terpasang di telepon pengguna, malware itu memiliki kemampuan untuk menerima komando dari server terpencil yang memungkinkan pemilik server itu untuk mengendalikan telepon tersebut," kata Lookout. Pencipta Geinimi juga telah meningkatkan kecanggihan virus tersebtu agar tidak terlalu mencolok. Virus itu bekerja dengan teknik yang tidak mudah terdeteksi. Belum diketahui motif di balik virus tersebut. Namun, kelemahan itu dapat digunakan untuk apa saja mulai dari menyebarkan jaringan iklan jahat sampai upaya untuk menciptakan botnet di ponsel Android.
Laporan yang dilansir Lookout Mobile Security menyatakan virus baru jenis Trojan yang menyerang perangkat Android telah dijuluki "Geinimi". Infeksi virus ini dapat menghimpun data pribadi yang sangat banyak di telepon pengguna serta mengirimnya ke server mana saja secara otomatis. Perusahaan tersebut bahkan menyebut virus tersebut sebagai malware (malicious software) Android yang paling canggih saat ini. "Segera setelah perangkat jahat tersebut terpasang di telepon pengguna, malware itu memiliki kemampuan untuk menerima komando dari server terpencil yang memungkinkan pemilik server itu untuk mengendalikan telepon tersebut," kata Lookout. Pencipta Geinimi juga telah meningkatkan kecanggihan virus tersebtu agar tidak terlalu mencolok. Virus itu bekerja dengan teknik yang tidak mudah terdeteksi. Belum diketahui motif di balik virus tersebut. Namun, kelemahan itu dapat digunakan untuk apa saja mulai dari menyebarkan jaringan iklan jahat sampai upaya untuk menciptakan botnet di ponsel Android.
No comments:
Post a Comment